5 Alasan Kenapa sih sebaiknya Anda beli rumah tahun ini ?

By RUMAH BROSIST OFFICIAL'S
Thu, 30-Apr-2020, 05:58

Jangan sampai menunda beli jika sudah mampu untuk membeli rumah. Donald Trump menyebutnya “Setiap kepala membutuhkan atap.” Hanya saja, kendala pada masyarakat bahwa rumah harganya terus aja naik. Sementara penghasilan tidak mengimbangi kebutuhan untuk membeli rumah jika dalam waktu yang singkat, harus nabung dulu. Ngumpulin dulu, lama. Harga udah naik duluan.

Dari tahun-ke tahun belum pernah ada ceritanya harga tanah turun. Bagi Anda yang memiliki dana cukup untuk membeli rumah, sebaiknya jangan tunda lagi mengamankan asset dan investasi dalam bentuk property atau rumah, emang kenapa ?

5 poin dibawah ini akan menjelaskan alasannya:

1. Harga tanah yang terus naik

Saya kutip dari situs kumparan, dikatakan bahwa kenaikan harga properti tidak dibarengi dengan tingkat pendapatan.

Kaukabus financial literacy center, bikin pernyataan bahwa “Gaji kita nggak akan bisa ngejar kenaikan harga rumah, selama tahun-tahun ke depan. Misalnya harga rumah 400 juta, naik 10 persen, terus gaji kita naik 15 persen dari 3 juta, nggak akan seimbang kan?

Maka dari itu. Mulai sekarang siap nggak siap, udah punya dana atau belum, alangkah pentingnya memikirkan bagaimana agar bisa punya rumah atau tanah tahun ini. Bukan tahun depan, tahun ini.

2. Tanah yang semakin langka (sempit)

Populasi masyarakat indonesia setiap tahun terus bertambah, sekarang di tahun 2018 tepatnya bulan juli lalu, menurut data bps jumlah populasinya udah mencapai 261, 9 juta. Kenaikan populasi ini menjadikan kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi dan direbutkan. Hal itu menyebabkan perubahan daerah menjadi semakin ramai, dan mengurangi stok tanah kosong untuk ditinggali.

Misalnya saja di kota-kota besar, Riau padan umumnya dan Pekanbaru pada khususnya. Udah makin padat hingga ke pelosok kampung-kampung.

Sebab, populasi makin padat daerah yang dulu hutan sekarang disulap menjadi perumahan yang cantik dan bernilai investasi.

Bayangkan, tempat seperti itu jaman dulu tidak ada yang melirik. Sekarang, menjadi tempat bernilai, ciamik dan banyak sekali yang nyari.

Karena memang tanah semakin langka dan sedikit tersedia. Kalo dana Anda sudah cukup untuk membeli tanah. Di listing kami menyediakan rumah berbagai design yang memikat hati, dengan harga sangat terjangakau mulai dari 140 juta hingga harga milyaran.

3. Rezeki yang tidak pernah pasti

Punya dana saat ini yang cukup untuk membeli rumah, sebenarnya sama seperti punya dana yang siap untuk berhaji.

Bersegeralah menunaikan kewajiban dan kebutuhan sebelum kesempatan itu hilang karena masalah rezeki itu sifatnya “misteri “kita nggak pernah tahu kepastiannya.

Bisa saja, sekarang punya uang banyak, besok enggak. Atau sekarang nggak punya apa-apa, minggu depan kaya. Itu semua mungkin dan tidak mustahil.

Makanya jika dana Anda sudah cukup untuk membeli rumah, beli cash deh kalo bisa. Solusi kedua baru kpr kalo belum mampu untuk cash, itu jauh lebih baik dari pada 5 tahun ke depan (tahun 2025) Anda baru sadar akan kebutuhan rumah eh, giliran nyari-nyari kesana kemari harga tanah udah pada naik, tinggi lagi.

Harga-harga kenaikannya sudah pasti, sedangkan rezeki itu sifatnya nggak pasti, selagi ada rezeki sekarang investasikan aja ke asset produktif. Tanah, kebun, bisnis atau rumah misalnya. Jangan ditunda, Anda harus memikirkan kehidupan Anak keturunan Anda nantinya.

4. Harga material dan pajak juga ikutan naik

Apa sih yang nggak naik sekarang ini? Nggak ada. Semuanya naik, bahan pangan naik, biaya transport naik, berat badan naik (ehhhh…! #peacee), b-b-m maksudnya, pajak naik (belum lama saya bayar pajak motor, ampun naiknya gede banget) dan tentu saja harga material rumah akan naik juga beserta pajaknya.

Lima tahun depan pasti harga material dan pajak akan mengalami kenaikan. Sehingga, sudah bisa dikalkulasi sejak sekarang bahwa semakin Anda memunda untuk beli rumah. Risikonya akan mendapatkan harga rumah yang lebih mahal dengan spesifikasi yang sama di tahun sekarang (tahun ini 2019).

5. Anak yang makin dewasa dan butuh kamar terpisah

Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak terutama perempuan. Rumah menjadi kebutuhan yang sangat pokok untuk diperhatikan sebagai tempat bernaung, mendidik dan berkeluarga. “Rumahku Syurgaku.”

Anak perempuan yang sudah berusia 8 tahun, seharusnya mulai dipisahkan tempat tidurnya. Kalo Anda memiliki anak laki-laki dan perempuan, berarti Anda harus menyiapkan 3 kamar tidur. Kamar tidur orang tua, anak laki-laki dan perempuan masing-masing 1 kamar. Itu yang dianjurkan islam.

Tinggal bersama orang tua terus, kan’ tidak mungkin, anda tumbuh, akan ada banyak perbedaan pendapat dalam mendidik dan menjadikan Anda tidak mandiri.

Kalo memilih ngontrak, bisa saja sih tapi kalo dipikir-pikir sebenernya sayang kalo lama-lama, apalagi kalo tidak pernah berniat mencicil rumah. Coba saja kalo Anda kredit (KPR rumah) mulai sekarang dan nanti setelah 10 tahun mengangsur, Anda akan punya rumah atas nama sendiri tanpa terasa.

Sedangkan kalo ngontrak ya hanya menyewa saja tanpa memiliki rumahnya.

Bagi Anda yang ingin kpr/cash rumah, kami bagian dari marketing akan membantu Anda mengkonsultasikan kebutuhan rumah impian Anda.

Silakan disave dulu aja kontak saya. Pas Anda mau beli, tinggal hubungi kapan saja:

Nama: Rianto

No. HP (wa): 081386169925

Tags:

#hot news

Related Updates

This site was designed with Websites.co.in - Website Builder

WhatsApp Google Map

Safety and Abuse Reporting

Thanks for being awesome!

We appreciate you contacting us. Our support will get back in touch with you soon!

Have a great day!

Are you sure you want to report abuse against this website?

Please note that your query will be processed only if we find it relevant. Rest all requests will be ignored. If you need help with the website, please login to your dashboard and connect to support

;